79. Panggilan yang Dirindukan

1802 Kata

Akhirnya, aku pulang ke Jogja lagi. Aku dan Mas Rivan berangkat dari Jakarta sore dan tiba di Jogja sudah malam. Kami naik gocar sampai kota. Mas Rivan menginap di sana sementara aku dijemput Akmal agar langsung pulang. Mas Rivan akan datang ke rumah besok. Ya, karena tidak mungkin juga dia langsung datang ke rumahku malam ini. Perihal insiden memalukan di mall, aku mengancam Mas Rivan akan marah betulan dan memblokir nomornya kalau dia berani mengungkit dan sengaja meledekku. Itu manjur, karena dia benar-benar tak berani membahas lagi. Sungguh, kenapa dari sekian banyak warna bra yang kupunya, Mas Rivan harus melihat bra yang sama? Iya, itu bra yang dulu karena aku hanya punya satu bra warna pink fanta. Aku masih punya banyak warna lainnya seperti cream, navy, hitam, merah, ungu, biru,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN