Semalam aku sudah tidur telat, pagi ini justru bangun awal. Tidurku sama sekali tak nyenyak. Aku bolak-balik bangun karena mimpi buruk. Kali ini mimpinya agak berbeda dengan mimpi yang kemarin sempat kusinggung. Aku tidak lagi bermimpi dikejar-kejar, melainkan seolah-olah aku disekap di ruangan yang gelap. Ada cahaya, hanya terasa remang-remang. Mungkin saja, mimpi ini representasi dari ketakutan yang kurasakan. Tanpa sadar sudah tertanam di otak dan akhirnya muncul menjadi bunga tidur. Herannya, mimpi semalam terasa sangat nyata. Seolah-olah aku betul-betul mengalaminya. Aku harap, mimpi ini hanya bunga tidur semata. Bukan pertanda buruk tentang apa yang mungkin akan kualami esok hari. Ya, semoga saja. Hari ini harusnya aku kerja, tetapi Mas Rivan bilang aku boleh libur. Besok weekend