84. Adu Mekanik, Katanya

2102 Kata

Mas Rivan setuju, tetapi aku menolak. Kenapa aku menolak? Karena aku tidak ingin ada akad dua kali dengan Mas Rivan. Aku ingin sekali saja, maka saat itu betul-betul terlaksana, kami langsung sah di mata agama dan negara. Agama melindungi kami dari dosa. Itu memang penting. Namun, negara juga tak kalah penting karena bisa melindungiku di mata hukum. Jadi, aku tidak ingin ada akad dua kali. Pokoknya satu untuk seluruhnya. Semula, orang tua terus membujukku. Tidak hanya Bu Rara, tetapi juga Ibu. Aku tidak luluh dan tetap bersikeras menolak. Kukemukakan— hampir— semua alasan kenapa aku menolak. Tentu saja, caraku menolak tetap halus. Aku tidak ingin ada yang kecewa karena keputusanku. Bicara kecewa, aku tahu kalau Mas Rivan sempat agak kecewa. Namun, pada akhirnya dia memaklumiku. Pasalny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN