115. Validasi Perasaan

2118 Kata

Back to Mila’s POV Tak habis-habisnya Mas Rivan berterima kasih setelah menghabiskan nasi goreng seafood buatanku. Dia terus memujiku, katanya sangat enak. Dia bahkan nambah, menghabiskan sisa nasi goreng di wajan. Sejak awal menikah, dia tidak pernah berubah. Kalau enak, dia selalu memuji dan kadang sedikit berlebihan. Namun, jika kurang enak, cara menegurnya selalu lembut. Alih-alih tersinggung, aku justru merasa bersalah dan berjanji akan segera memperbaiki. Memiliki suami yang pandai menjaga perasaan istri adalah salah satu anugrah yang sangat wajib disyukuri. Inilah yang dimaksud dengan soft spoken seungguhnya. Laki-laki yang bisa menata dengan baik kalimatnya. Bukan asal bicara dengan nada lembut, lalu selesai. “Lautnya bagus banget, ya, Mas? Kaya lukisan. Warnanya unreal karena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN