36. Panggilan Telepon

2304 Kata

Tidak hanya diantar pulang, Mas Sandy juga tiba-tiba membelikanku banyak makanan. Dia bilang untuk persediaan di kos karena tahu aku dibolehkan cuti sehari plus lanjut weekend. Biar aku tak perlu keluar, katanya. Rasa-rasanya, Mas Sandy ini suka sekali membelikanku makanan. Waktu itu iya, kali ini juga iya. Kalau diingat lagi, dulu saat kami duduk sebangku juga beberapa kali dia memberiku jajan. Mungkin saja, salah satu love language-nya adalah giving food. Hehe! Aku tidak tahu apa yang dia rasakan sampai senang sekali memberi orang lain makanan. Terkadang, kebiasaan orang bisa dipengaruhi oleh pengalaman atau trauma masa kecil. Siapa yang tahu? Yang jelas, aku adalah pihak yang diuntungkan. Mau menolak pun tidak diperbolehkan, jadi ya sudah. Toh memang tidak boleh menolak rezeki. "Ben

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN