Aku merasa sudah sekarat. Hampir tiga hari aku tidak makan, minum, dan tidur juga sangat berantakan. Badanku demam, tetapi selimut yang ada di ruangan ini tipis. Sangat tidak cukup untuk menghangatkan tubuhku. Aku bisa saja minta yang hangat, tetapi mana mungkin aku melakukannya. Prinsipku sejak awal sudah menolak semua fasilitas yang mereka tawarkan, jadi yang kulakukan hanyalah diam dan menerima apa yang ada saja. Aku sudah tak kuat untuk duduk. Kalaupun kupaksa, pasti ambruk lagi. Paling hanya bertahan hitungan detik saja. Badanku rasanya benar-benar lemah, tak lagi berdaya melakukan apa pun. Rasanya, ajalku hampir tiba. Mungkin tinggal menunggu jam. Jujur saja, kini aku mulai kepikiran satu hal. Apa aku telah berdosa atas diriku sendiri? Apa sama saja yang kulakukan ini adalah perco