Ada yang Merindu

1270 Kata

Aku udah sampai rumah.' Sebuah pesan masuk ke aplikasi pesan di ponsel Evelyn. Ziel, suaminya baru mengabarkan jika ia dan keluarganya sudah sampai rumah. Tiba-tiba saja perasaan sunyi Evelyn rasakan. Dua malam suaminya menginap dan ia begitu senang. Tanpa disangka saat lelaki itu kini tidak bersamanya, rasa kehilangan dan sepi itu begitu terasa. 'Ah, andai aku tahu jika perasaan rindu itu begitu menyiksa, tentu aku tidak akan membuat keputusan aneh itu,' batin Evelyn seraya menutup wajahnya dengan telapak tangan. Evelyn baru menyadari saat ini, rasa enggan dan cemas yang sebelumnya ia alami ketika keputusan menikah kedua keluarga putuskan, ternyata membuatnya salah mengambil langkah. Ia mungkin memang tidak mau hamil duluan sebelum pernikahan mereka tercatat secara sah di mata huku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN