“Ma, kalau Adek nikah muda nggak papa?”
Anna yang tengah mengupas bawang sontak menghentikan kegiatannya dan menatap putri bungsunya. “Ha? Serius Dek? Kalau jodohnya baik sih nggak papa. Lagipula Mama dulu nikah usia 17 tahun. Memangnya Adek mau nikah sama siapa? Emang punya pacar?”
“Nggak punya sih. Tapi ada yang Adek suka.”
“Siapa?”
“Temannya Mas Abhi. Mas Galang.”
Jantung Anna terasa mau copot mendengar penuturan putri kecilnya yang baru berusia 15 tahun. “Yakin Dek? Mas Galang itu duda lho. Lagipula jarak umur kalian kan jauh banget. Papa pasti nggak setuju.”
Bibir Kencana mencebik. “Kenapa sih Papa nyebelin banget?” Keluh Kencana sambil memakan kacang kulit. “Papa nanti bantu Adek dong ngomong ke Papa.”
“Sekolah aja dulu yang bener. Kalau udah lulus dan masih suka Mas Galang, M
