Anna tau bahwa suaminya tengah bersedih karena sebentar lagi harus melepas salah satu anak gadis mereka. Ya, Hana sudah mendapatkan tambatan hatinya di umurnya yang sudah menginjak 24 tahun dan tinggal menunggu dalam hitungan hari, gadis itu sebentar lagi akan menikah. “Ya! Sampai kapan kamu tidur di kamar Hana terus, Mas.” Teriak Anna frustrasi pada suaminya yang setiap malam memilih tidur bersama putrinya Hana sudah di putuskannya tanggal pernikahan Hana dan calon suaminya. “Mengertilah, Ai. Hana sebentar lagi jadi punya orang. Kamu tau kan, aku baru dekat dengannya. Mana aku rela?” Anna menatap suaminya tak percaya. “Ya! Aku sudah berpakaian seperti ini dan kamu tega tinggalin aku?” “Ganti bajumu, oke? Malam ini aku akan meminta Kencana tidur denganmu.” Bara mengedipkan sebelah mat