“Aku ingin kita berangkat sekolah bersama dan pulang sekolah bersama.” , kata Rangga.
Adelia menatap Rangga beberapa saat, mencoba mencari guyonan tersembunyi yang mungkin terpancar dari raut wajah Rangga dari kata - katanya. Siapa yang menyangka Rangga akan meminta hal sederhana seperti itu. Hati kecil Adelia pun tampak kecewa sebab ia sudah memikirkan hal - hal yang lain, yang mungkin Rangga inginkan. Tetapi kenyataannya, itu adalah sesuatu yang begitu sederhana.
“Kau tidak keberatan ‘kan? Aku hanya ingin menghabiskan awal pagiku denganmu, dan aku juga bisa mengantarmu ke rumah tiap kali kau pulang kerja jika kau mau. Aku tidak masalah dengan hal itu. Dengan catatan kau memang menginginkan hal itu.” , jelas Rangga, “Jika kau merasa tidak nyaman atau mungkin terlalu memberatkan bagimu
