54. Dasar Davka!

2265 Kata

“Serius, Ra?” Iqbal memuncratkan air minum yang baru saja dia tenggak. Aku sampai harus memberinya tissue karena dagu dan beberapa bagian kaosnya basah. Aku tahu, kabar ini akan sangat mengejutkannya. “Memangnya lucu, kalau aku bercanda tentang hal ini? Bayangin aja enggak berani, aku, Bal.” “Ya ampun, Ara. Berarti kata-kataku waktu itu bener ya? Kamu memang mirip Bu Anis. Mataku enggak siwer.” Aku tertawa pelan ketika melihat Iqbal mulai geleng-geleng kepala. “Aku ngajak kamu keluar malam ini karena mau ngabarin ini. Kamu teman pertama yang aku kasih tahu, Bal. Veve sama Rahma belum, aku belum berani. Aku masih takut kalau kabar ini bakal heboh di kampus.” “Kalau calon suamimu udah tahu?” “Hah?” “Hah, heh, hah, heh! Ya Pak Davka, maksudku.” Ah ... Aku mengangguk. “Tahu. Dia ba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN