Bima sampai di rumah orangtuanya, pria itu segera masuk menemui daddynya yang ada di rung tamu seorang diri. Bima menghempaskan tubuhnya di sana, pria itu merasa lelah dengan tingkah istrinya. “Kenapa? Bukannya sudah bisa nikmat-nikmat saat sudah menikah?” tanya Husein menaikkan sebelah alisnya. “Jangan bicarakan itu. Daddy mau bicara penting apa?” tanya Bima yang enggan membicarakan hubungan ranjang. “Yakin bisa fokus? Wajah kamu kelihatan lesu kayak gitu,” ucap Husein. “Yakin, Pa. Cepetan deh kalau ngomong, nanti Bima harus jemput Liana ke kampus,” ujar Bima. “Ekheem ….” Husein berdehem sebentar sembari membanting berkas ke meja. Suara derap langkah mendekati mereka turut terdengar yang membuat Bima mendongak, ternyata ada om-nya di sini. Om Regan datang dari arah dapur seraya m