Safira melangkah kembali ke Gedung Kantor Uraga Corporations. Ia bertekad untuk membahas segalanya dengan Janggala. Sebetulnya, ada satu hal lain yang mengganggunya sehingga mau menemui Mirah, yaitu soal Vera. Safira mendengar mengenai kondisinya yang tidak baik baik saja. Vera mengalaminya setelah membantu Janggala. Kondisi itulah yang membuatnya ragu, dan Firasat Mirah memperkuat segalanya. Ia melewati ruangan kerja tempat Mirah berada dan meliriknya. Sekretaris dari Janggala itu membalas lirikannya tanpa kata kata. Ia kembali bekerja tanpa banyak bicara. Safira yang memahami bahasa tubuh Mirah pun bisa membaca kalau Janggala ada di ruangannya. Ia pun masuk tanpa basa basi. “Ada apa? Kenapa kamu kembali ke sini?” Janggala menoleh ke arah pintu sambil bertanya tanya. “Kita haru