Mawar hanya mampu berdiam diri di dalam ruangan yang seperti kamar tersebut, semuanya lengkap. Ada ranjang, lemari dan juga kamar mandi di dalam. Mawar seperti sudah mendapat feeling bahwa akan bermalam disana, maka ia sudah lebih membawa beberapa pakaian untuk dipakai selama berada dirumah Aki. Setelah memasukkan beberapa pakaiannya ke dalam lemari agar lebih rapi, ia langsung duduk di bibir ranjang. Tak lama, pintu terdengar diketuk dan sepertinya ada seseorang yang memanggil.
Mawar bergegas beringsut turun dari ranjang lalu mendekati pintu kamar. Ia membukanya perlahan dan terkejut melihat Ali yang berada di depan pintu kamarnya membawakan satu bungkusan yang entah itu apa. Untuk sesaat, Mawar bingung dan menatap bungkusan tersebut dan Ali secara bergantian. Lalu tatapannya berhenti pa
