Mama terus saja menangis histeris karena tak bisa mendonorkan darahnya. Fitri dan Fuad benar-benar dibuat pusing oleh wanita paruh baya itu. Tangisannya membuat kepala sangat sakit sekali dan berhasil membuat emosi mereka berdua memuncak karena tak bisa berpikir dengan jernih. Begini loh maksudnya, sedih itu boleh, tapi setidaknya pahami juga kondisi orang sekitar yang benar-benar sedang berpikir keras. Jika seperti ini terus, bukan masalah yang terselesaikan tapi akan menambah masalah baru karena emosi yang terpancing. "Ma, apakah tidak bisa diam sebentar? Jangan terus menangis seperti itu! Pusing sekali mendengar Mama terus-menerus menangis! Saat ini, yang dibutuhkan oleh Gama bukan tangisan! Tapi doa! Jadi, daripada menangis terus-menerus seperti ini, lebih baik berdoa!" tukas Fitri mu