[Aku pulang ke rumah bareng Amira]
Pesan itu dikirimkan Kirana kepada Yudistira saat dia dan Amira sudah duduk di dalam MRT. Akhir pekan ini dia memutuskan untuk pulang ke rumah orangtuanya setelah beberapa minggu sibuk dengan pekerjaan. Ditambah sudah beberapa kali ibunya menelepon memintanya untuk pulang.
“Kapan mau ajak pacarmu ke rumah, Ran? Kenalin ke Ayah Ibu, jangan disembunyi-sembunyi gitu. Oh iya, kalian satu kantor kan? Atau dia kerja di tempat lain?” Amira dengan cerewetnya mengeluarkan rentetan pertanyaan. Matanya sempat melirik saat Kirana mengirim pesan diam-diam pada kekasihnya tadi.
“Nanti saja, kalau sudah saatnya. Aku belum siap kalau untuk sekarang ini,” jawab Kirana datar. Alasannya sederhana namun kompleks: bagaimana mungkin dia memperkenalkan Yudistira yang notaben
