59. Dua Pria Kartanegara

1403 Kata

Yudistira melangkah keluar dari kamar inap Vanessa, pandangannya menyapu ruang tunggu yang sepi. Kursi-kursi kosong berjajar rapi, hanya menyisakan Dirga yang terlihat asyik dengan ponselnya di sudut ruangan. Cahaya lampu neon yang terlalu terang menyoroti kesendirian adik angkatnya itu. Melihat Yudistira keluar, Dirga segera mematikan ponselnya dan berdiri. "Sudah selesai?" tanyanya singkat, suaranya datar. "Di mana Papa?" Yudistira balik bertanya, matanya masih memindai sekeliling ruangan. "Mereka sedang minum kopi di kafetaria," jawab Dirga sambil mengangguk ke arah ujung koridor. Tanpa kata lagi, Yudistira berbalik dan berjalan meninggalkan ruangan. Langkahnya cepat dan tegas, meninggalkan Dirga yang terpaku sebentar sebelum akhirnya memutuskan untuk mengikutinya. Sepanjang perjal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN