“Bapak mau ke mana?” tanya Kirana ketika melihat arah mobil Yudistira mulai masuk ke tol dalam kota.
“Ngantar kamu pulang, kan?” jawab Yudistira sambil menoleh sekilas padanya.
“Aku sekarang ngekos, dekat kantor. Nggak pulang ke rumah lagi.”
“Oh.”
Hanya itu respon Yudistira. Ringan, tapi nadanya seperti menyimpan sesuatu. Dia langsung memutar arah mobil, keluar dari tol dan menepikannya sebentar di bahu jalan.
Kirana melirik keluar jendela. Lampu-lampu kota masih terang, kendaraan masih padat walau sudah lewat pukul sepuluh malam. Jakarta memang tak pernah benar-benar tidur.
“Alamat kos kamu di mana?” tanya Yudistira akhirnya setelah hening beberapa saat.
Kirana menyebutkan nama jalan dan gang kecil yang cukup familiar di telinga pria itu. Lokasinya memang tidak begitu jauh dari ka
