Clarie mengerjapkan matanya, berharap saat ini dia sedang tidak bermimpi. Apa yang dikatakan pria itu tadi, mencintainya? Oh, sungguhkah? Lucas mengerutkan kening menatap gadis di depannya yang sepertinya tengah berpikir. “Hey, kenapa?” tanyanya bingung. Clarie menggeleng, sepertinya efek obat membuatnya berhalusinasi, pasti dia salah mendengar tadi. “Apa katamu tadi?” tanya Clarie memberanikan diri berharap pria itu mengulangi kembali ucapannya. “Sepertinya kau lelah, Sayang. Istirahatlah lagi, aku akan berada di sini sampai kau terjaga,” ucap Lucas seraya meminta gadis itu untuk merebahkan dirinya. “Oh, sepertinya begitu.” Clarie menurut, dia memang lelah, dan membutuhkan istirahat setelah melewati hari yang sangat mengerikan dalam hidupnya. Setelah gadis itu terlelap, Luca

