Keduanya tak jadi beristirahat. Fadell duduk lagi di balik kemudi, bersama sang istri memecah jalanan Ibu Kota di malam hari menuju sebuah rumah sakit rujukan dari lapas. Fadell dan Della bukan khawatir pada Genta, namun mengkhawatirkan Lingga. Biar bagaimanapun Genta adalah adik Lingga, dan tak mungkin Lingga baik-baik saja mendengar kabar darurat tersebut. Sekitar satu jam kemudian keduanya tiba di rumah sakit yang dimaksud. Della dan Fadell langsung menuju Intensive Care Unit untuk menemui Lingga yang sudah berada di sana lebih dulu ditemani Afgan. “Papa.” Della memeluk sang Ayah yang nampak gusar. “Papa sudah ketemu Dokter?” “Belum, Sweetie. Dokter masih di dalam. Mereka baru tiba lima belas menit yang lalu.” Genta ditempatkan di sebuah ruangan terpisah dari pasien umum. Tempat yan