Della menarik napas dalam-dalam seraya melangkah keluar dari kamarnya. Ia tak boleh nampak tertekan di hadapan Batari dan Kimi. “Mama kerja?” tanya Kimi yang langsung berlari mendekatinya. Nyaris terjatuh, untung saja tepat dengan refleks Della yang menangkapnya. “Hati-hati kalau berlari ya sayang. Sakit kan kalau jatuh?” ujar Della seraya memeluk Kimi. ‘Ya Allah, sehatkan dan sempurnakan putriku ini.’ “Oke, Mama.” “Iya, Mama harus berangkat kerja. Sebentar lagi Om Afgan jemput Mama. Kimi di rumah sama Uti dan Ayah oke?” “Ayah ga ikut?” “Iya, Ayah tangannya masih sakit. Tidak bisa kerja.” “Sad Ayah,” ujar Kimi seraya menatap Fadell yang berdiri di belakang keduanya. Della memaksakan senyum, menangkup lembut wajah putri kecilnya. “Boleh Mama berangkat kerja sekarang?” “B