Irish menghentikan mobil yang ia kendarai di sungai pinggir jalan favoritnya. Tempat yang sejak dulu menjadi tempat ia melampiaskan semua rasa kesalnya, melihat sungai yang begitu indah tersebut membuatnya merasa sedikit tenang. Di tambah lagi dengan semilir angin yang menerpanya, membuat jauh lebih baik. Sudah lama ia tidak datang ke sini, terakhir kali ia datang justru bertemu dengan Adnan dan juga Dara. Anehnya, Irish merasa seperti dengan mudah melupakan sosok Adnan yang dulu pernah mengisi hatinya. Dan gadis itu sangat bersyukur bisa melupakannya dengan cepat. Tapi untuk Reza, sepertinya akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Ia bahkan mulai memikirkan bagaimana nanti jika ia dan Reza bertemu lagi entah secara sengaja atau tidak, apakah akan canggung? Irish tersenyum kecil saat meng