Bagian 131

1040 Kata

Al menekuk ke dua lututnya di depan Umam, kepalanya menunduk menatap ke arah ke dua lututnya yang tengah bersimpuh. Pria paruh baya tersebut dengan ke dua mata yang berkaca-kaca menatap ke arah Irish yang tengah berdiri tepat di samping sang suami, wanita satu anak tersebut tersenyum kecil sembari menganggukkan kepalanya pelan, sebagai tanda bahwa ia sudah ikhlas mengenai semua apa yang terjadi dan memaafkan Al. Ia juga sudah siap menjalani hidup kembali bersama dengan pria yang teramat ia sayangi tersebut.  Umam kembali menatap ke arah Al, salah satu tangannya terulur menyentuh pucuk kepala sang menantu selama beberapa detik sebelum akhirnya mengusapnya dengan perlahan.  "Bangun, " Titah Umam dengan suara khasnya yang serak. Al mendongak, menatap sang mertua dengan penuh rasa bersalah.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN