Bagian 130

959 Kata

Dinda menghembuskan nafasnya dengan berat, di ulurkannya salah satu tangannya di d**a, ia mengelusnya dengan perlahan saat merasakan degup jantungnya yang berdetak tak karuan. Perpisahannya dengan Reza selalu tak pernah baik-baik, selalu saja ada emosi yang ikut serta dalam perpisahan tersebut, ia sendiri sampai heran, semua yang berhubungan dengan kepergian Reza seolah momok yang paling menyakitkan baginya.                “Tuh orang punya pelet apa, sih? Bisa-bisanya gue tergila-gila sama dia.” Desahnya dengan kesal sebelum akhirnya ia duduk dengan nyaman di sofa empuk miliknya. “Akan gue pastiin, gak bakal balik lagi sama dia. Gue gak mau nungguin seseorang yang gak pasti, gak mau lagi berjuang sendirian dan juga gak mau mencintai seseorang yang bahkan gak bisa balas perasaan gue sama s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN