Irish duduk di kursi depan meja rias, di hadapannya sekarang ada lima test pack yang sudah ia gunakan untuk mengecek apa dia hamil atau tidak. Dari lima tes pack tersebut, belum ada yang menunjukkan hasilnya karena memang membutuhkan beberapa saat untuk mengetahui hasilnya. Mengapa ia membeli lima test pack sekaligus dan ia gunakan semua? Karena ia tidak yakin kalau hanya satu test pack, mungkin benda itu bisa rusak atau semacamnya. Sebab itu, ia membeli banyak agar bisa memastikan dengan benar. Ia meremas ke dua tangannya sendiri dengan cemas, ia berharap tidak ada garis tambahan muncul dari benda tersebut. Al membuka pintu kamarnya, menatap sang istri dengan penuh harap. Ia lantas berjalan mendekat, menyodorkan sepiring nasi goreng buatannya lantas menaruhnya di atas meja. Irish menatap