Saat jalan-jalan keliling mini zoo, Queen masih tidak mau bicara meski sudah memaafkan papanya. Anak itu tetap cuek dengan Raja yang terus mengajaknya bicara. Sampai villa pun, anak itu masih cemberut. Tidak cerewet seperti biasanya padahal adiknya baru saja mengambil cookies kesukaannya. “Kenapa anak gadismu, Pa?” tanya Auris. “Ngambek, Ma. Gak tau kenapa bisa ngambek begitu.” “Papa sudah minta maaf?” Rajata mengangguk. “Sudah minta maaf dan sudah dimaafkan.” “Kok masih begitu mukanya?” “Entahlah, Ma. Aku saja tidak tahu salahku apa sampai di ambekin sama anak gadisku.” Rajata berbaring di pangkuan sang istri. Keduanya sedang mengawasi anak-anaknya bermain di teras belakang villa. Auris membelai lembut rambut suaminya. “Ada kejadian sebelum Kakak ngambek?” “Iya, Ma. Tadi ada Ibu-

