“Sayang, kenapa tidur di sofa?” Rajata masuk ke dalam kamar pukul satu pagi. Saking asiknya membicarakan pekerjaan dengan mertuanya sampai melupakan sang istri. “Sayang ...” Auris tidak mau bangun saking nyenyak nya. Wajahnya masih terpoles make up tipis membuatnya terlihat sangat cantik dimata suaminya. Raja memindahkan istrinya ke ranjang dengan perlahan. Setelah itu, dia membaca satu-persatu skincare milik Auris mencari pembersih makeup. “Sebanyak ini gimana caranya pakainya,” gumam Raja melihat begitu banyak alat makeup dan skincare milik istrinya. Raja mengusapkan kapas dengan lembut pada wajah istrinya. Mata cantik yang membuatnya ingin segera kembali ke Jogja kini terpejam. Ada perasaan bahagia yang tidak bisa dijelaskan olehnya saat tahu Auris sengaja mempersiapkan diri menyam

