Pegangan

1305 Kata

“Basah rambutnya, Ra,” tanya Ana yang baru saja pulang dari. Wanita itu masuk melalui pintu dapur, dan mendapati Esa dan Kiara yang sedang menyantap sarapannya. “Iya, habis keramas,” jawab Kiara dengan polosnya, dan terus menyantap sarapannya dengan cepat. Tanpa memiliki pemikiran yang tidak-tidak di dalam kepalanya. Tidak enak hati karena tidak membantu Ana seperti biasanya. Sedangkan Esa, hanya menahan senyum simpulnya sembari terus mengunyah makananannya. “Ohh, pantes kesiangan.” Kiara yang langsung menangkap maksud Ana itu, langsung tersedak. Esa buru-buru mengambilkan minum untuk Kiara sembari mengusap punggung istri yang ada di sampingnya. “Kalau makan pelan-pelan, Yank.” Kali ini, Kiara tersedak air putih yang tengah diminumnya karena mendengar ucapan Esa. Apa tadi Esa bilan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN