Sampai Maut Memisahkan

1826 Kata

Bunyi alarm ponsel yang berada di lantai dan tidak jauh dari tubuh Kiara itu, kontan membangunkan seisi kamar. Sepasang suami istri yang tengah bergelung dalam satu selimut itu, terpaksa membuka mata dan mendapati keduanya saling berpelukan untuk berbagi kehangatan. Kiara yang masih butuh waktu untuk mencerna apa yang terjadi itu, langsung mendelikkan maniknya dengan lebar. Menyadari bahwa dirinya berada di pelukan Esa. “Lepasin, gak!” seru Kiara sembari berusaha mendorong dadà Esa sekuat tenaganya. Namun, sepertinya percuma. Pria itu semakin membawa tubuh Kiara ke dalam pelukannya dengan tersenyum simpul. Esa kembali menutup menikmati hangatnya tubuh Kiara yang berada di pelukannya. “Hujan, Ki. Enak gini, anget!” “Lepasin!” hardik Kiara “Gak.” Jawab Esa singkat dan cepat. “Aku mau k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN