Pandu merasa heran dengan apa yang dikatakan Ningsih. Bukankah Juna baru saja menikah? tapi kenapa dia bilang cucu.
"Bima, kemari Nak." Juna memanggil Bima yang tengah duduk di samping neneknya. Pandu menatap Bima lekat. Dia seperti melihat Arjuna di waktu kecil.
"Siapa dia, Jun?"
"Kenalin Pa.. ini Bima anak Juna,Pah. Ayo Salim dulu sama kakek Nak."
Bima menghampiri Pandu dan mencium punggung tangannya. Pandu mengusap lembut rambut Bima.
"Bisa kamu jelaskan semua ini, Jun?"
Kania yang menyadari pembicaraan mereka nanti tidak boleh di dengar oleh Bima. Kania menarik tangan Bima dan membawanya keluar ruangan.
"Silahkan duduk Pah. Juna akan jelaskan sesuatu pada Papah."
Pandu mendengarkan penjelasan Juna dengan seksama.Pandu nampak terpukul dengan apa yang sudah putranya lakukan
