Alano menatap Gaia dengan tatapan penuh keraguan. Wanita itu memandangnya balik, ekspresinya meyakinkan tetapi juga penuh dengan rasa ingin tahu yang tidak berusaha dia sembunyikan.
Akhirnya, setelah merenung cukup lama, Alano mengangguk pelan.
"Baiklah, kau bisa ikut denganku," katanya dengan nada enggan. “Tapi ini hanya untuk sementara waktu, dan aku ingin meminta bantuanmu.”
Gaia mengangguk setuju. “Oke, tak masalah, katakan saja.”
“Aku ingin kau mencari tahu tentang keluarga ayahku. Keluarga Visconti. Seluruhnya.”
“Oke,” sahutnya dengan percaya diri.
Gaia tersenyum lebar, sebuah senyum yang penuh kemenangan. Dia tahu pria di depannya ini tidak mudah diyakinkan.
"Kau tidak akan menyesal, Al. Aku mengenal Firenze lebih baik dari siapa pun," katanya dengan nada percaya diri.
