Bagian 116: Rencana dan Kedatangan Tak Terduga

1119 Kata

"Uhhh ...." Geraman kecil muncul dari mulut seorang wanita yang tersadar setelah tidur lelap di atas ranjang setelah mereka semua sampai di sanggar. Loka mengerjapkan mata, mencoba untuk memperjelas penglihatan. Dia melihat semua orang masih terlelap dalam tidur. Meski matahari sudah mulai meninggi, keheningan mengisi sanggar ini dan tidak membiarkan barang satu lalat pun mengganggu tidur orang-orang yang sudah bekerja keras siang dan malam demi menyempurnakan penampilan semalam. "Hmmm, pagi yang benar-benar indah," gumam wanita itu. Dia mulai meregangkan otot-otot di lengan karena seluruh badannya terasa kaku. Tidak merasa ingin kembali tidur, Loka turun dari ranjang bambu tersebut dan mencoba untuk berjalan-jalan di luar. Suasana pagi yang indah dan hijau sungguh sedap dipandang mata. L

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN