"Hufff ... hufff ...." Entah sudah berapa lama Loka berlari menyusuri lorong istana, tetapi dia tak kunjung tiba juga di mess tempat mereka—sanggar tari Ranggajasa berada. Untung saja setelah kedua makhluk jadi-jadian itu selesai mendiskusikan rencana mereka, datang seorang abdi dalem yang meminta Sudewi untuk masuk karena dipanggil oleh Sri Gitarja. Sudewi langsung menyanggupi permintaan itu dan pergi dengan langkah riang. Di sanalah Loka mendapat kesempatan emas untuk kabur dari balik semak dan memberitahu Gendhis. "Ah, Nona Gendhis!" Loka tidak lupa untuk menambahkan embel-embel Nona sebagai formalitas mengingat dia bekerja sebagai pelayan pribadi gadis angkuh itu. Gendhis yang keluar dari dalam ruangan sambil membawa beberapa selendang menatap Loka tajam, seolah tidak paham mengapa Lo

