Bagian 110: Sosok Yang Tak Asing Di Mata

2236 Kata

Sendratari kali ini berjudul Kummaraja Jiwana, di mana bercerita akan perjalanan seorang pangeran muda bernama Jiwana untuk menjadi raja terhebat sepanjang sejarah dan menemukan cinta sejati sampai mati. Ini adalah elegi paling populer dan sering dibawakan oleh sendratari untuk ditampilkan di kerajaan karena memiliki nilai estetika tinggi mulai dari tabuhan gendhing hingga gerakan para pemain yang memiliki makna mereka masing-masing. Sesuai perkataan Asri, dia tidak akan membiarkan kelompok sendratari yang sudah dia rawat dan besarkan sampai menampilkan pertunjukkan tak memuaskan. Kali ini pun, duet tari antara Gendhis dan Raka—nama dari pemeran Jiwana membuat seluruh penonton terdiam tak bergeming. Mereka semua seolah terhisap di dalam pusaran gerakan tari kedua orang tersebut. Loka be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN