“Hosh … hosh …,” engah Loka setelah berlari marathon dari pedalaman hingga mereka sampai di keramaian lagi. Atma muncul dari belakang, dia juga sama-sama kelelahan, terlebih pria itu baru saja bangun tidur sebelum langsung dipaksa untuk berlari. Ini seperti memaksa mesin motor yang tidak digunakan untuk langsung melaju kencang, benar-benar membuat beban berat di sekujur tubuh. Untunglah, Atma sering berolahraga tidak seperti Loka yang semenjak datang ke Majapahit, kerjaan gadis itu hanya duduk sambil makan ini dan itu hingga perut membuncit. Namun, Loka sadar jika tubuh Pitaloka memang ajaib, ini seperti menempati sebuah tubuh yang tidak akan gemuk dan tetap ideal meski makan begitu banyak, sampai-sampai Loka ingin bertanya pada Permaisuri Lara Lingsing tentang apa resep saat membuat Pit

