Chapter 85: Loka dan Insiden Penginapan

2188 Kata

“Hosh … hosh …,” engah Loka setelah berlari marathon dari pedalaman hingga mereka sampai di keramaian lagi. Atma muncul dari belakang, dia juga sama-sama kelelahan, terlebih pria itu baru saja bangun tidur sebelum langsung dipaksa untuk berlari. Ini seperti memaksa mesin motor yang tidak digunakan untuk langsung melaju kencang, benar-benar membuat beban berat di sekujur tubuh. Untunglah, Atma sering berolahraga tidak seperti Loka yang semenjak datang ke Majapahit, kerjaan gadis itu hanya duduk sambil makan ini dan itu hingga perut membuncit. Namun, Loka sadar jika tubuh Pitaloka memang ajaib, ini seperti menempati sebuah tubuh yang tidak akan gemuk dan tetap ideal meski makan begitu banyak, sampai-sampai Loka ingin bertanya pada Permaisuri Lara Lingsing tentang apa resep saat membuat Pit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN