“Engh, apa aku tertidur?” gumaman itu muncul dari bibir Loka, dia mengedipkan mata berulang kali untuk mendapatkan penglihatan yang lebih jelas. Begitu kedua netranya bergulir, dia langsung mendapati sosok Nandini tertidur sambil duduk di lantai dan tangan serta kepalanya berada di atas ranjang. Loka merasakan ada benda dingin menempel di atas jidat. “Kompres.” Dia menatap Nandini. “Apa dia menjagaku semalaman penuh?” Loka lalu tersenyum tipis dan turun dari ranjang. Tanpa membangunkan Nandini, dia mengambil selimut dan menjaga agar gadis itu tetap hangat. Dia merasa sedikit bersalah karena membuat banyak orang kesusahan akibat sikap cengeng dan manja miliknya semalam. “Nah, sudah selesai. Hm? Ternyata masih fajar, sayang aku sudah tidak mengantuk lagi. Sekarang, apa yang harus kulakuka