“Kejar mereka!” Satu perintah dari Dendharsana, membuat seluruh prajurit yang mengelilinginya kini berganti mengejar Loka dan Hayam Wuruk. Kedua orang itu sudah berlari jauh ke dalam hutan, berusaha untuk menjauh dari langkah para prajurit yang lebih terlatih. Loka sampai harus merobek separuh rok jarik yang ia pakai agar memudahkannya untuk berlari. “Ke sini!” Hayam Wuruk mencoba untuk mencari tempat aman di hutan dalam kegelapan malam. Mereka berdua lalu berbelok ke arah pukul dua, menuju hilir sungai di tengah hutan Trowulan. Hayam Wuruk bergantung pada kemungkinan masih ada pemancing atau penebang kayu yang berada di sekitaran hilir sungai meski waktu sudah semalam ini. “Kita mau pergi ke mana?” Loka mengejarnya dengan napas terengah-engah. Dia sudah lama tidak berolahraga dan sekara