Kondisi sudah terkendali. Loka sendiri tidak sadar ketika dia tiba-tiba menghambur dan memeluk Nandini saat dia berada di tubuh Prajna. Nandini jelas ketakutan karena dipeluk tanpa peringatan sedikit pun. Mereka berempat kini duduk di atas dipan di dalam sebuah ruangan. Terdapat sebuah obor di sudut ruangan itu sebagai penerangan. Tidak ada satu pun dari keempat orang itu mengeluarkan suara, terlebih saat Nandini ketahuan mengikuti Atma dan Saniscara selama ini membuat gadis itu merasa takut jika akan dimarahi. Loka menatap mereka bertiga secara bergantian. Suasana di dalam ruangan ini sudah berat, ditambah dengan tidak ada satu pun dari mereka membuka pembicaraan membuat Loka merasa jengah. “Uh, apa kalian tidak akan melanjutkan pencarian informasi? Bukankah semakin bertambah anggota ak

