> BAB 9<

979 Kata

Dhana menarik badan Alice yang baru saja lepas dari pelukan Ayahnya. Deniz salah tingkah, sementara Alice menatap tajam kearah matanya. "Jangan lakukan hal seperti ini lagi, Pak Deniz! Aku tidak suka. Seharusnya orang dewasa seperti Anda bisa menjaga perasaan Nyonya Dona. Lagipula bukankah dirumah ini juga ada Nona Meliza? Kekasih Anda?! Bagaimana kalau mereka berdua tidak suka? Dasar lelaki buaya." Marah Alice, tidak suka pada Deniz yang tiba-tiba saja memeluk tubuhnya. "Saya tidak perduli pada mereka, ini rumah Saya, jadi apa yang Saya lakukan, mereka harus terima." Bantah Deniz, tidak suka dengan ucapan Alice. "Ck! Dasar!!" decak Alice, marah pada pria di hadapannya. "Sudah cukup, Pa. Kau membuat Kak Alice merasa tidak nyaman saja." Sela Dhana, agar Alice tidak marah, dan mau makan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN