>BAB 8<

1088 Kata

Dona membangunkan putranya, yang kini tengah terlelap di ranjangnya, airmatanya jatuh menetes, betapa Dhana selama ini telah menderita gara-gara dirinya, di tambah lagi Deniz tidak memperdulikannya, semakin membuat Dona nekat dan ingin membuat Alice menikah dengan suaminya, Deniz Daniswara. Dona tidak mau Dhana di siksa oleh Meliza setelah kepergiannya. Wanita itu benar-benar bisa melakukan apa saja. Salah satunya dengan memfitnah dirinya, dan mencelakai Dhana, Alice adalah gadis yang tangguh untuk melawannya, wanita itu meskipun manusia ular, jiwanya benar-benar tulus mengalahkan jiwa tulusnya Meliza. Selain cantik, hatinya juga sangat baik. "Dhana ..., bangunlah, Sayang. Sudah pagi," ucap Dona, sambil mengguncang pelan bahu putranya. Tidak seharusnya anak sekecil dia berpikiran dewasa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN