_Aku terkurung, dimana tidak ada satu orangpun yang mendengar suaraku. Bahkan akupun tidak bisa mendengarnya_
Nadia terkurung, Arfa benar-benar mengurungnya di dalam kamar.
“Dia pasti akan menemukanmu.” Kalimat terakhir, sebelum lelaki itu menghilang dan pergi.
Nadia tidak tahu harus berapa lama menunggu, berapa lama lagi Arik akan datang?
Bagaimana jika lelaki itu tidak datang, dipastikan Nadia akan terkurung sampai besok pagi. Sialnya ponsel pun tertinggal di villa, ia tidak bisa mencari bantuan atau menghubungi siapapun.
Situasinya menjadi sangat menyulitkan seperti ini. Lelaki itu seperti ingin menyakitinya, tapi dari sorot matanya terpancar kesakitan yang membuat Arfa kembali menguntungkan niatnya. Jika benar lelaki itu berniat mencelakainya, bisa dipastikan Arfa akan melakuka
