Jika kemungkinan hamil itu tetap ada, Nadia akan tetap memilih untuk tidak menikah. Hamil, lantas pergi ke suatu tempat terpencil untuk melahirkan dan membesarkan anaknya adalah rencana Nadia. Semua itu didapatnya dari bacaan online novel yang kerap di bacanya sebelum tidur, dimana inspirasi itu muncul begitu saja dalam benaknya. Nadia pun sudah mengatakannya secara langsung pada Arik, lelaki itu tidak perlu khawatir dan tidak perlu merasakan diri untuk menikah. Apalagi tanpa ada rasa cinta diantara mereka berdua. Meskipun kondisi finansialnya tidak bisa menjamin kesejahteraan hidupnya nanti, tapi Nadia akan tetap membesarkan anak tersebut. Menikah bukan hal satu-satunya yang harus mereka lakukan hanya karena Nadia hamil. Tapi sampai hari ini, hari dimana Nadia merasa sangat was-was ka