Salahmu takkan menghilangkan rasa sayangku. Sakitku takkan menimbulkan rasa benciku. Takdir menghadirkan kita bersama ke dunia ini. Dan membiarkan kita terpisah oleh sekat alam yang berbeda. Jodoh, rezeki dan ajal semua rahasia sang maha pemilik kekuasaan. Kita sebagai manusia tidak akan pernah menduga kapan nyawa kita lepas dari raga. Karena umur bukan patokan nyawa bisa terlepas. Semua tidak bisa kita tolak dan bisa kita rencanakan. Andai bisa, Fiola mungkin lebih memilih bertukar nyawa dengan Fiona. Apalagi mengingat ada bayi yang butuh kasih sayang ibunya. Ia tidak pernah membayangkan tumbuh tanpa kasih sayang seorang ibu. Bagaimana bayi Fiona kelak? Apa yang harus mereka katakan jika anak itu besar nanti? Mengapa harus setragis ini nasib anaknya Fiona? Fiola yakin, Fiona bahkan