PART 12 - TAK MENGENALMU.

1518 Kata

Andai dengan tersenyum mampu menghilangkan sedikit duka. Tentu akan kuteruskan sandiwara ini. Sayangnya kemampuanku mencipta dusta. Terkalahkan oleh kepintaranmu mencipta luka. Ami yang memang sedang malas bekerja, memutuskan untuk berleha-leha di atas tempat tidur. Merasa sudah kenyang tidur, ia melangkah ke ruang depan dan menyalakan televisi. Ia membolak-balik Chanel televisi. Tapi tak satupun yang bisa mengundang perhatiannya. "Tumbenan amat sih, acara gak ada yang bagus." "Kalau gak isinya tentang kawin cerai seleb, pasti putus sambung hubungan." Masih dengan gerutuannya, ia tetap menekan remot. "Lah, film kartun? Sejak jaman gue kecil ampe gede, Nobita gak gede-gede," keluhnya saat menemukan tayangan film masa kecilnya, Doraemon. Sesaat, waktu santainya terganggu oleh ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN