Pikiran Mahesa menerawang jauh, teringat saat ia mendapati Syafa membelai seorang wanita di parkiran perusahaannya. Bagai disambar petir untuk kedua kalinya. Baru saja Mahesa mendapatkan Syafa terpekik menyebut nama lelaki mantan suaminya di puncak kenikmatan malam itu. Hari itu, saat Mahesa mengintrospeksi dirinya sendiri, dan memutuskan untuk memulai hubungan yang lebih baik dengan Syafa, Mahesa justru mendapati Syafa bertindak lebih menjijikkan daripada malam itu. Mahesa tidak pernah datang ke kantor Syafa, suasana kantor yang elegan dan feminine menjadi ciri khas kantor yang didirikan dan dipimpin oleh Syafa sendiri. Fashion dan brand yang dimiliki Syafa sudah mendunia, bahkan Syafa berhasil meyakinkan beberapa perancang internasional untuk bergabung dengan perusahaannya. Syafa memang