Chapter 23 - Bos Kepo

1622 Kata

  Mahesa melirik sejenak ke perempuan yang duduk di sampingnya. Setelah nyaris satu tahun Mahesa tidak menggunakan supir saat berangkat bekerja, tadi malam Mahesa kembali mengintruksikan Sapto, supir keluarganya. Sapto biasa mengantarkan kemanapun oma Aning ingin pergi, namun tentu saja Sapto lebih banyak berdiam diri di rumah, dan mengisi waktu luangnya dengan bekerja mengurusi taman dan aquarium yang ada di ruang utama rumah Mahesa. Mahesa melakukan semua itu karena ia ingin duduk bersebelahan dengan Iwa. Hari ini Iwa terlihat agak sedukut berbeda, ia mengikat rambutnya, dan mengenakan kaca mata. Wajahnya terlihat semakin manis, dengan polesan make up sederhana yang semakin membuat aura kewanitaannya terpancar. Mahesa mengulum senyum. “Kenapa, Pak?” tanya Iwa risih melihat gelagat Mah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN