Iklima POV.
"Aku kangen kamu!"
Aku mematung melihat bagaimana Kak Gio mencium punggung tangannya kak Reina dengan begitu tulus dan penuh kerinduan. Tatapan kedua matanya enggak bisa menutupi kalau ia benar benar mencintai kak Nana sampai seperti itu. Yang jelas, aku tidak akan pernah ada di dalam kamus cintanya mungkin.
Kulihat Kak Nana melirik padaku dengan bingung dan tidak nyaman. "Gi, lo kamu serius enggak ingat apa apa?" tanya Kak Reina dengan hati hati.
"Aku ingat kamu, aku ingat raka. Memangnya siapa yang lagi yang harus aku ingat?" Kak Gio terlihat bingung. "Oh, ya. Aku minta maaf, karena Selli udah buat kamu kesel waktu itu." Selly? Selly siapa? Apakah Kak Gio enggak mengatakan sesuatu padaku tentang seseorang yang pernah ada di masalalunya?
Terlihat Kak Reina menarik perla
