Kenapa Harus Gio.

2254 Kata

Iklima POV. "Saya ... saya ayah kamu!" Kalimat yang diutarakan laki laki ini sungguh membuatku terpaku. "Maafkan papah Iklima. Bukan papa bermaksud untuk menelantarakan kamu. Tapi Papa sedang bingung dengan kehidupan papa. Papa masih belum bisa mencari uang. Tapi kemudian papah harus menghadapi istri papah hamil. Papah merasa malu dan enggak berdaya. Makanya papa pergi dan ninggalin kalian berdua." Aku masih saja terdiam dengan tatapan kosong. Seolah apa yang sedang diucapkan laki laki ini tidak terdengar olehku. Seolah aku memang sedang melihat kaset kusut yang berbunyi namun tidak berarti sama sekali. "Papah pergi dan janji untuk kembali. namun ketika kembali, mamahmu sudah menikah lagi. Dan kami memang sudah habis idah. Papah udah enggak berhak menemui mamahmu lagi, karena secara ag

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN