Iklima POV.
"Jangan sentuh Iklima ku!" dia menonjok dan juga menarik kedua sisi kerah bajunya Kak Gio. Padahal dia baru saja terbangun dari tidurnya.
"Arka!" aku menarik laki laki itu. Dan dia menemukan ku dengan tatapan tajamnya. "Kamu jangan ikut campur!" bentaknya padaku.
"Dia kakak mu, dia sedang sakit." aku sungguh tidak tega melihat wajah Kak Gio yang masih pucat.
"Tapi dia telah merebutmu dariku. Dia telah mengambil satu satunya miliku!" aku merasa kalau Arka ini mulai berbeda dan tambah menakutkan. Perlahan aku mundur dan menenangkan diriku. Aku harus berpikir bagaimana caranya agar aku bisa mendapatkan pertolongan. Aku segera meraih ponsel, aku harus menelpon kak Reina, dan meminta bantuan Kak Raka. Dia pasti datang, karena kak Gio adalah sahabatnya. Namun belum saja panggil
