Iklima POV. Mkasudnya adalah aku akan dijodohkan dengan Kak Gio? Ini sebuah kebetulan atau memang papah sudah mengetahui ini? "Nak, Gio. Ini Iklima anak gadis saya." dia mengenalkan ku padanya. Aku rasa, Gio memang enggak ingat apapun. Terlihat dari dia yang menatapku seolah ini adalah kali perama bertemu. "Saya Gio, senang sekali bisa bertemu dengan kamu." dia menggenggam tangan ku beberapa saat. Aku hanya tersenyum tipis saja. Kemudian tangan kami perlahan terlepas. Kak Gio duduk kembali, dan aku pun ikut duduk. "Maaf, papah enggak bisa ke sini karena ada halangan." ujarnya. "Tidak apa apa, saya sangat mengerti sekali." "Saya dengar, kamu sakit ya?" tanya papah. "Iya, saya kecelakaan, alhamdulilahnya sekarang saya sudah kembali sehat." "Syukur lah. Kalau begitu, silakan men